Skip to main content

Pembunuh berantai yang belum ditemukan hingga sekarang

Pembunuhan, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), merupakan perbuatan merampas nyawa orang lain. Larangan pembunuhan atau ancaman atas perbuatan pembunuhan telah diatur dalam KUHP. Pembunuhan, sebagaimana diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP), merupakan perbuatan merampas nyawa orang lain. Larangan pembunuhan atau ancaman atas perbuatan pembunuhan telah diatur dalam KUHP. Ancaman pidana terhadap pelaku pembunuhan terdapat dalam Bab XIX Kejahatan Terhadap Nyawa. Selengkapnya larangan pembunuhan diatur Pasal 338, yang berbunyi: Barang siapa dengan sengaja merampas nyawa orang lain, diancam karena pembunuhan dengan pidana penjara paling lama lima belas tahun. Selain mengatur tentang pembunuhan biasa, dalam BAB XIX KUHP juga mengatur tentang pembunuhan dengan penyertaan dan pembunuhan berencana yang ancaman hukuman maksimalnya 20 (dua puluh) tahun penjara. Meskipun pembunuhan adalah sesuatu yang sangat terlarang, walaupun dengan alasan apapun, namun ada beberapa orang yang melakukan pembunuhan keji karena motif yang tidak masuk akal. Mereka sering kali disebut pembunuh berantai. Pembunuh berantai adalah orang yang melakukan pembunuhan pada beberapa orang dalam waktu yang berbeda-beda. Korbannya biasanya adalah orang yang tidak dikenal oleh pelaku, dan motifnya biasanya adalah karena pelaku merasa senang bila membunuh orang, bukan untuk perampokan atau balas dendam sebagaimana pembunuhan biasa. Pembunuhan mereka pun kerap kali membuat kita heran, cara membunuh yang tidak masuk akal, penyiksaan bertubi tubi pada sang korban, hingga mengaitkan pembunuhan dengan ritual mistik. Seperti beberapa contoh pembunuhan yang belum terungkap siapa pembunuhnya hingga sekarang, dan menjadi legenda hingga pembunuh tersebut mendapatkan nama julukan:
  • Charlie Chop-Off 
Seorang pembunuh berantai mendapat julukan Charlie Chop-Off karena caranya yang teramat brutal dalam menghabisi korbannya. Pembunuh tersebut memiliki kebiasaan untuk menusuk anak laki-laki Afrika-Amerika secara berulang-ulang dan kemudian berujung pada mutilasi genital. Korbannya adalah seorang anak laki-laki berusia delapan tahun bernama Douglas Owen. Owen ditemukan pada tanggal 9 Maret 1979 di sebuah atap gedung di Manhattan. Owen ditusuk sebanyak 38 kali dan alat kelaminnya dimutilasi. Lebih dari dua anak laki-laki dibunuh dengan cara yang sama. Beberapa tersangka telah ditangkap, namun kemudian dilepaskan karena tak ada bukti yang kuat. Hingga kini tak ada yang tahu siapa yang tega membunuh seseorang dengan cara yang kejam seperti itu.
  • Stoneman 
Stoneman adalah pembunuh berantai paling terkenal di India. Ia diduga telah membunuh lebih dari 13 orang di Kolkata dan 12 orang di Bombay. Korban pertama Stoneman ditemukan di bulan Juni 1989 yang merupakan seorang gelandangan. Gelandangan tersebut dibunuh dengan pukulan di kepala menggunakan batu. Sama seperti kasus pembunuhan tak terungkap lainnya, kasus ini menemui jalan buntu karena minimnya keterangan dan motif pembunuh belum jelas hingga kini.
  • Jack the Ripper 
Jack The Ripper adalah pembunuh berantai paling terkenal di London. Ia muncul pada tahun 1888 di daerah miskin dan kumuh di Whitechapel London. Kelima korban Jack adalah pekerja seks komersial dan dibunuh dengan cara yang sama yaitu digorok lehernya menggunakan senjata tajam. Setelah dibunuh biasanya Jack memutilasi dan mengambil organ dalam korbannya. Mengingat pembunuhan ini begitu rapi dan cara Jack memotong korbannya begitu ahli, ada dugaan bahwa Jack adalah seorang dokter yang sedang bereksperimen. Hingga kini, sudah lebih dari 100 teori yang dikemukakan mengenai siapa Jack The Ripper sebenarnya. Namun kebenarannya belum terungkap.
  • The Zodiac Killer 
"I like killing people because it is so much fun."

Itu adalah salah satu dari banyak kode surat yang dikirim ke surat kabar San Fransisco. Surat tersebut dikirim oleh seseorang yang menyebut dirinya sendiri Zodiac. Sepanjang tahun 1969, seorang pembunuh berantai melakukan teror di residen Bay Area, lebih dari lima orang terbunuh. Zodiac mengelabui polisi dan wartawan sepanjang waktu. Setelah membunuh korbannya, ia akan mengirim surat berisi kode kepada kantor surat kabar. Simbolnya adalah lingkaran dengan tanda silang di tengahnya. Pernah ia mengirim sebuah baju berlumuran darah untuk membuktikan bahwa ia adalah pelaku pembunuhan itu. Beberapa terdakwa telah diinvestigasi, namun pembunuh sebenarnya tak pernah tertangkap.
  • The Original Night Stalker / East Rapist 
The Original Night Stalker adalah nama yang diberikan kepada pembunuh berantai dan pemerkosa yang sudah memakan korban lebih dari 10 orang di California Selatan mulai tahun 1979 hingga 1986. Pelaku tersebut juga terdeteksi berada di Sacramento Timur ketika lebih dari 50 wanita mengalami pelecehan seksual dari tahun 1976 hingga 1979. Pelaku yang masih belum diketahui ini kemudian diberi julukan The East Area Rapist. Di tahun 2001, berbagai kasus pemerkosaan di California Utara juga sempat dikaitkan dengan kasus pembunuhan yang sama di California Selatan. The Original Night Stalker atau East Area Rapist tak pernah ditemukan identitas sesungguhnya. Beberapa terduga telah terbukti tak bersalah dan hingga kini belum ada yang mampu mengungkap identitas asli pelaku.

Comments

Popular posts from this blog

Hoaxs untuk Jokowi

Hoaks bisa berimplikasi pada pilihan seseorang untuk memilih calon pemimpin. Penyebaran hoaks juga dinilai membuat suasana perdebatan jelang pemilu tak ideal. Debat publik bukan lagi soal program atau gagasan, tetapi justru kebencian yang berbaur dengan isu suku, agama, ras dan antar golongan, dan masyarakat kelas bawah paling rentan menjadi korban berita hoaks. Hal itu kian parah karena masyarakat bisa terjebak dalam konflik dan kekerasan, sebagai contoh tidak lain tidak bukan datang dari Presiden kita sendiri yaitu Jokowidodo yang selalu dikaitkan dengan berita bohong atau hoaks. Presiden Joko Widodo sepertinya sudah kenyang dengan fitnah dan kabar bohong yang disematkan kepada dirinya. Berbagai label sudah pernah ia terima. Mulai dari Jokowi adalah Partai Komunis Indonesia/ PKI , Jokowi antek asing dan "aseng", hingga Jokowi anti-Islam dan telah mengkriminalisasi ulama, fitnah dan kabar bohong terhadap dirinya itu berawal dari koran Obor Rakyat yang tersebar pada saat kam...

Cyber bullying yang masih marak dilakukan

Anda lahir di tahun 90 atau 80 an? Maka anda pasti pernah merasakan dipalak oleh kakak kelas atau saling ejek nama orang tua dengan teman sekelas kita. Pada saat itu kita tidak tau bahwa itu semua disebut bullying. Bullying berarti penggunaan kekerasan, ancaman, atau paksaan untuk menyalahgunakan atau mengintimidasi orang lain. Perilaku ini dapat menjadi suatu kebiasaan dan melibatkan ketidakseimbangan kekuasaan sosial atau fisik. Zaman dahulu tentu hal tersebut sangat wajar dilakukan, bahkan sudah menjadi rahasia umum. Orang orang akan memaklumi hal tersebut karena hal tersebut adalah hal yang biasa dilakukan oleh anak kecil, atau remaja sepantaran. Namun mari kita melihat keadaan hari ini. Era ini ditandai dengan kebebasan berpendapat di internet. Internet telah menyediakan ruang untuk kita berkreasi, menjalin hubungan sosial dan menciptakan jaringan pergaulan, bisnis dan yang lainnya. Intinya internet telah menggeser pola komunikasi manusia, sehingga tidak perlu lagi berhadapan muka...